Senin, 16 Januari 2012

MAHASISWA & WACANA KEORGANISASIAN


Dalam defenisi organisasi yang sering terdengar di telinga kita bahwa organisasi merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang berjuang bersama sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan memiliki tujuan bersama yang hendak dicapai. Dengan defenisi di atas dapatlah dilihat bahwa ada beberapa unsur pembentuk organisasi yakni orang/kader/oknum, mekanisme/pedoman/aturan serta tujuan organisasi. Banyak sekali jenis organisasi dengan karakter dan tujuan yang berbeda-beda serta dengan latar belakang yang berbeda-beda pula yang saat ini tumbuh menjamur di dunia, Indonesia, NTT hingga ke Kota Kupang ini bahkan sampai ke pelosok-pelosok desa. Di segala lini kehidupan tanpa kita sadari kita telah melakukan kerja-kerja organisasi misalnya di sekolah, di rumah, di lapangan bola kaki, di kantor, di laut ; sekolah ada sistem organisasinya dengan pimpinannya adalah kepala sekolah, di OSIS ada Pengurus OSIS, di rumah ada kepala keluarga, di lapangan bola kaki ada kapten keseblasan, di kantor ada kepala kantor, di laut ada juragan motor atau kapten kapal. Semuanya  sebenarnya sedang dan telah menjalankan sistem organisasi, semuanya bekerja bersama dalam satu tim dengan pemimpinnya serta memiliki aturan tersendiri yang harus dipatuhi oleh semua oknum yang terlibat dalam satu sistem organisasi itu, selain itu semua memiliki visi misi yang sama dikarenakan mempunyai kepentingan yang sama.
            Sebenarnya dalam sistem yang ada dalam tubuh kita juga adalah satu sistem organisasi yang bekerja secara otomatis (misalkan sistem saraf manusia) yang sebenarnya kalau dimaknai ternyata organisasi adalah hukum sunatullah sehingga mengapa manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain? mengapa organ-organ yang ada dalam tubuh kita harus saling melengkapi guna menjalankan tugas dan fungsinya guna mencapai tujuan kehidupan suatu organisme manusia secara normal. Kalau kita sedikit berfikir nakal ternyata Tuhan pun memakai sistem organisasi, mengapa Tuhan harus menjadikan 10 jenis malaikat untuk membantunya sesuai dengan tugasnya masing-masing? Mengapa Tuhan harus mengutus 25 orang rasul untuk menyampaikan risalah di bumi? Apakah memang Tuhan itu memiliki keterbatasan? Sebenarnya semuanya adalah ayat-ayat kauniyah Tuhan yang memberikan pelajaran kepada manusia untuk senantiasa hidup bersosial dengan berorganisasi. Mengapakah kita tidak mengikutinya padahal telah dicontohkan sang Khalik yang Maha Sempurnah itu sendiri.
            Banyak sekali jenis organisasi diantaranya, Yang Pertama adalah organisasi Nasional yang di dalamnya ada organisasi kemahasiswaan secara nasional (GMKI, HMI, PKRI, LMND, GMNI, IMM, PMII dll), organisasi kepemudaan secara nasional (KNPI, AMPI, Pemuda Muhammadiyah, BP GMIT,GP Ansor dll), organisasi kemasyarakatan secara nasional (NU, Muhammadiyah, Nasional Demokrat, LSM Nasional, Kontras dll), Yang Kedua adalah organisasi kedaerahan diantaranya organisasi mahasiswa lokal (IPMAL, IMAPEM, KEMAHNURI dll), organisai kepemudaan lokal (AMA dll), organisasi kemasyarakatan lokal (LSM lokal, IKKA, POT).
            Saat ini kita adalah manusia dengan status “mahasiswa” jika kita kaitkan dengan organisasi maka ada beberapa jenis organisasi kemahasiswaan yakni organisasi mahasiswa intra kampus, ekstra kampus (Lokal dan Nasional), dan semi intra kampus. organisasi intra kampus adalah organisasi yang diakui secara hukum di kampus yang bersangkutan, misalkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) yang pergerakannya hanya dalam kampus bersangkutan, untuk organisasi semi intra kampus seperti KMK (Kerukunan Mahasiswa Katholik), PMK (Perhimpunan Mahasiswa Kristen), FOSMI (Forum Silaturahmi Mahasiswa Islam), FOKMI, IMIP, ROHIS, dll yang statusnya belum jelas secara hukum di mata pihak rektorat kampus. sedangkan organisasi ekstra kampus terbagi menjadi dua yakni secara lokal dan nasional, secara lokal misalkan di NTT saat ini hampir setiap kabupaten telah mendirikan organisasi kenahasiswaannya masing-masing, sedangkan secara nasional kita telah mengenal ada GMNI, GMKI, HMI, PMKRI, LMND, PMII, IMM yang wilayah kerjanya secara nasional. Organisasi ekstra kampus inilah yang sering terjadi persaingan baik secara intelektual, startegi pergerakan dan parameter lainnya yang menjadi acuan untuk mengukur kualitas output kader suatu organisasi.  
            Mahasiswa sebagai suatu entitas dalam dinamika kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara tentu sangat erat kaitannya dengan wacana organisasi, seakan-akan wajib bagi seorang mahasiswa untuk berorganisasi guna menyempurnakan status kemahasiswaannya sebagai agent of Change, sosio control, moral force.
            Begitu banyak organisasi kemahasiswaan yang ada lantas jika kita tidak pernah memilih bergabung dan aktif di salah satu organisasi adalah suatu sikap yang sangat disayangkan, karena begitu banyak manfaat berorganisasi terlepas dari beberapa anggapan streotip tentang organisasi, untuk itulah mari kita pilih minimal salah satu dari tiap organisasi kemahasiswaan yang telah dipaparkan di atas guna mengasa segala kemampuan yang ada dalam diri kita guna kelak dapat diabdikan dimana kita hidup bersosial.
YAKIN USAHA SAMPAI
*) KETUA BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA & APARATUR ORGANISASI
Disampaikan pada kegiatan Masa Perkenala Calon Anggota (MAPERCA) HMI Komisariat WIDYARMAN, Minggu, 22 Mei 2011 di Masjid Nurussa’dah Fontein-Kupang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar