Inilah
sejarah baru tentang prestasi HMI Komisariat Kipma Undana selama Komisariat ini
berdiri dalam percaturan prlombaan di HMI cabang Kupang, bukan merupakan sebuah
kebetulan yang terjadi akan tetapi merupakan usaha keras seluruh komponen di
HMI Komisariat Kipma Undana, AKSI KIPMA dan WIDYARMAN CUP adalah dua kompetisi
ajang silaturahmi yang memang bukan menjadi tolok ukur bagi kualitas sebuah
Komisariat akan tetapi setidaknya menggambarkan kader-kader Kipma tidak hanya
mampu dalam wilayah teoritis di atas ketas serta kekritisannya dalam berwacana
akan tetapi mampu menunjukan eksistensinya akan nuansa seni kader serta
bagaimana kemampuan tekhnis ketika berlaga di lapangan hijau. Prestasi ini
adalah hasil perjuangan keras serta keikhlasan dalam mengabdikan diri di
Himpunan. Tak dapat dipungkiri bahwa dengan kegiatan-kegiatan ini mampu menggali potensi-potensi kader untuk
dieksplor dan dipromosikan jika punya peluang yang lebih.
Bukan
sebuah niatan untuk menunjukkan superiritas sebuah Komisariat namun hanya
sebuah niatan motivasi terhadap kader-kader yang sampai hari ini masih
mendedikasikan loyalitasnya terhadap institute Idjo Itam ini. Sportifitas dan sifat kesatria masing-masing Komisariat telah ditunjukkan
dalam kompetisi ini dan tentunya diharapkan nuansa silaturahmi ini senantiasa
terus hadir selama dalam berproses.
Tercatat
sudah bahwa pada Tanggal 18 Juni 2010 mendapat piala bergilir AKI KIPMA 2010
sebagai juara umum AKSI KIPMA 2010 yang
kami sebut sebagai Mempelai Perempuan, sehingga ada niatan kami
yang sedikit ambisius untuk mncari pendamping hidup yakni sang mempelai
laki-laki yang kami dapat melalui kegiatan Widyarman Cup pada tanggal 07 Juli
2010 mendapat piala bergilir Widyarman Cup yang kami namakan Mempelai
Laki-laki, semoga perkawinan melalui pernikahannya hari ini adalah
sebuah ikatan suci ijab Qabul yang tak akan terlepas lagi dan
senantiasa dipertahankan sekuat kemampuan kader-kader kipma penerus generasi
Kipma yang akan datang. Memang ntuk mencapai sebuah prestasi mungkin lebih
mudah ketimbang kita mempertahankan prestasi itu namun yang harus disadari
bahwa pada hakikatnya yang perlu diprtahankan adalah sikap sportifitas,
kejujuran, kesatria, serta keikhlasan dalam mengikuti kegiatan-kegiatan seperti
ini. Nilai-nilai seperti ini yang menjadi keharusan untuk dipertahankan dalam
iven-iven yang akan datang.
Naluri dan mental juara pun perlu ditanamkan dalam
kesadaran diri kader-kader sehingga menjadi faktor pendukung dalam peningkatan
prestasi ke depan.
Semoga
melalui perkawinan hari ini akan melahirkan generasi-generasi prestasi baru
dalam dinamika percaturan persaingan positif dalam HMI Cabng Kupang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar