UNTUK APA KITA DICIPTAKAN
??????
UNTUK APA KITA DILAHIRKAN
?????
UNTUK APA KITA JALANI
KEHIDUPAN INI ????
KEMANAKAH SETELAH KEMATIAN
MEJEMPUT????
APA AKHIR DAN TUJUAN DARI
SEMUA INI ????
Renungkanlah wahai manusia.......dari
manakah asalmu, sudah sampai dimanakah perjalananmu, apa saja yang telah kau
perbuat selama kamu menjadi sesuatu yang dikatakan ada dan akan kemanakah
engkau nanti??????????????????
Manusia hidup seperti sudah terprogram dalam sebuah garis takdir yang
diatur oleh sang sutradara tunggal kreator agung Tuhan yang ahad, namun di sisi
lain ada sebuah kemerdekaan manusia dalam berikhtiar demi mencapai kehidupannya
yang lebih baik. Kita star dari sesuatu yang nol menuju sesuatu yang tak
terhingga kita belum memastikan dimanakah finisnya? Banyak manusia merasa
kehidupan ini sungguh kejam karena butuh perjuangan dan pengorbanan demi
mencari taraf hidup yang lebih baik.
Jika kita
sejenak berfikir bahwa dalam siklus
kehidupan manusia ternyata saat ini kita sedang berjalan mengikuti sebuah
rute yang amat panjang bahkan mungkin kita baru menjalani 1/3 atau bahkan
setengah dari keseluruhan rute itu.
Ada 3 alam yang akan kita
lewati yakni alam kandungan, alam dunia dan alam akhirat, tentunya setiap
manusia harus melewati 3 alam ini, Alam kandungan yang usianya kira-kira 9
bulan 10 hari adalah suatu alam yang cukup gelap manusia pada saat itu tingkat
ketergantungan pada ibunya sangat tinggi, manusia masih menerima makanan dari
ibunya lewat tali plasenta yang menghubungkan keduanya. Sungguh sesuatu yang
sangat menakjubkan akan kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan ciptaan-Nya
lewat suatu proses yang menakjubkan juga. Alam dunia adalah alam yang dimulai
sejak dilahirkan ke muka bumi, sejak terputusnya tali pusat dengan ibunya,
sejak teriakan tangisan pertama saat pertama kali nongol di muka bumi, saat itu manusia yang baru disambut dengan
senyuman bahagia oleh orang tua dan keluarganya, maka bertambahlah 1 orang
jumlah penduduk di muka bumi ini. Manusia ini kemudian mulailah memegang
tanggungjawab amanah sebagai khalifafilardj
di pundaknya sama seperti manusia lain yang lebih dulu hadir di muka bumi. Pada
vase dunia ini adalah yang paling menentukan akan kehidupannya di akhirat nanti,
katanya dunia hanyalah sementara sebagai tempat persinggahan karena akhirat
adalah yang kekal untuk selamanya. Kita belum bisa membayangkan bagaimana
kehidupan di Akhirat nanti karena informasi mengenai kehidupan di Akhirat hanya
kita dapat melalui pesan Tuhan dalam kalimat-kalimat sakral-Nya.
Pada permulaan alam akhirat yakni saat terlepasnya roh dari jasadnya yang
sering disebut sakaratulmaut. Inilah
kebalikan dari kelahiran yang disambut dengan tawa namun kematian dilepas
dengan suasana duka dan air mata yang mendalam dari keluarga dan orang tuanya. Saat itu habislah vase dunia manusia, kematian
hanyalah sebuah sambungan mata rantai dari mata rantai dunia ke mata rantai
akhirat artinya manusia tidak musnah begitu saja karena manusia harus
menyampaikan Laporan Pertanggungjawabannya di hadapan Rabb sang penciptanya.
Coba kita bayangkan kehidupan alam barzah yang begitu gelap, sempit, bahkan
mungkin kita ditemani oleh binatang-binatang tanah yang akan melahap jasad kita
hingga hancur dan membusuk. Takut rasanya jika membayangkan semua ini namun apa
boleh buat itulah jalan yang wajib dan harus ditempuh. Mungkin kita tidak tahu
bagaimana selanjutnya kisah hidup ini. Apa akhir dari episode perfileman
kehidupan ini? Saat itu mungkin kita bisa ketahui bahwa sebenarnya satu kali
periodesasi kehidupan ini sia-sia atau tidak?
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu mengikuti jalur sirotulmustakim………Amin
Mari refleksi bersama demi mencapai sebuah kesadaran yang hakiki...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar